Tips belajar dr muhaya
February 12, 2018Jom khatam quran
February 11, 2018Aplikasi Android bagus sekali..namanya *"Nakhtim"*
_(mengkhatam Alquran)_
Setiapkali anda menutup layar Hp dan membukanya kembali ia akan memunculkan satu ayat Quran.
Artinya, anda akan menyelesaikan satu *Juz* dalam beberapa hari saja, hal ini disebabkan begitu seringnya kita buka- buka *HP* dalam kehidupan ini melebihi hal lainnya🔐🌿✨"""""
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.karim.khatma
قال الله تعالى : بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
( سورة الفاتحة - 1 )
من برنامج #نختم
https://goo.gl/T82fBr
tekan link ni
Hadis pertama. Sesungguhnya setiap amal bermula daripada niat
February 08, 2018Frekuensi suara
February 02, 2018PANDUAN AL-QURAN DALAM MENANGANI PENYEBARAN BERITA PALSU DI MEDIA SOSIAL
February 01, 2018PANDUAN AL-QURAN DALAM MENANGANI PENYEBARAN BERITA PALSU DI MEDIA SOSIAL
1. Media sosial hanyalah suatu alat. Ia boleh digunakan untuk tujuan baik dan disalah gunakan untuk tujuan jahat. Ada waktunya media sosial digunakan untuk menyebarkan berita palsu untuk menjejaskan nama baik pihak tertentu, keharmonian masyarakat, meruntuhkan ekonomi dan banyak kerosakan lagi. Apakah ajaran Islam apabila berhadapan dengan berita yang belum jelas kebenarannya ini?
2. Allah berfirman, “Hai orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6]. Dalam ayat ini, Allah melarang hambanya yang beriman bertindak mengikut desas-desus. Allah menyuruh orang mukmin memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua berita yang disebarkan itu benar dan berasaskan fakta.
3. Ingatlah musuh-musuh Islam sentiasa mencari kesempatan untuk menguasai umat Islam. Maka wajib atas umat Islam untuk selalu waspada dan mengenal pasti pihak-pihak yang sengaja menyebarkan berita palsu. Orang munafik wujud di tengah kaum muslimin. Lebih berbahaya apabila orang Islam berhati baik dan mempercayai berita yang dibawakan orang munafik dan tidak peduli dengan bencana akibat mempercayai mereka.
4. Firman Allah, “Sesungguhnya orang yang membawa berita palsu adalah dari golongan kamu juga. Jangan kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan ia adalah baik bagi kamu. Setiap seorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya, dan barangsiapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya azab yang besar”. [An Nur : 11].
5. Allah berfirman lagi: “Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu, orang mukmin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: ”Ini adalah suatu berita bohong yang nyata.” [An Nur : 12]. Ini adalah langkah pertama yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim, jika ada berita buruk tentang saudara se-Islam, maka berperasangka baik. Diceritakan dari Abu Ayyub, bahwa isterinya berkata, “Wahai Abu Ayyub, tidakkah engkau dengar apa yang dikatakan banyak orang tentang Aisyah?” Abu Ayyub menjawab, “Ya. Itu adalah berita bohong. Apakah engkau melakukan perbuatan itu (zina), hai Ummu Ayyub? Ummu Ayyub menjawab, “Tidak. Demi Allah, saya tidak melakukan perbuatan itu.” Abu Ayyub berkata, “Demi Allah, A’isyah itu lebih baik dibanding kamu.”
6. Kemudian Allah berfirman, “Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan 4 orang saksi atas berita bohong itu. Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi, maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta”. [An Nur : 13]. Ini adalah langkah yang kedua, jika ada berita tentang saudaranya. Langkah pertama, mencari dalil bersifat batin, iaitu berhusnuzhon kepada saudaranya. Langkah kedua mencari bukti nyata dari si pembawa berita. Jika dia mampu mendatangkan buktinya, maka terimalah. Jika ia tidak mampu membuktikan, maka tolaklah berita itu di depannya; karena ia seorang pendusta.
7. Cegahlah masyarakat agar tidak menyampaikan berita palsu. Dengan demikian, berita itu akan mati dan terkubur di dalam dada pembawanya. Demikianlah Al Quran mendidik umatnya. Sayangnya ramai orang Islam yang tidak mengikutinya sehingga masyarakat Islam menjadi berpecah belah, kucar kacir dan semakin lemah diperlakukan oleh musuh Islam.